23 Maret 2011
Sejarah Anjing & Kucing Saling Bermusuhan
Seorang laki-laki dan seorang perempuan memiliki sebuah cincin permata. Cincin itu adalah cincin ajaib. Siapapun yang memilikinya akan kecukupan dalam segala hal. Tapi, mereka tidak mengetahui hal tersebut. Mereka pun menjual cincin itu dengan harga yang murah. Setelah cincin itu berada di luar rumah, mereka menjadi semakin miskin dan miskin. Hingga suatu saat mereka sudah tidak tahu lagi bagaimana cara mendapatkan makanan yang cukup.
Mereka juga memiliki anjing dan kucing yang menderita karena kelaparan sama seperti mereka. Binatang-binatang itu pun mencoba untuk membahasnya. Binatang-binatang itu berpikir bagaimana cara mendapatkan keberuntungan mereka kembali. Akhirnya si anjing mendapatkan sebuah ide.
"Mereka harus mendapatkan cincin mereka kembali," Katanya kepada si kucing.
Si kucing berkata, "Cincinnya tersimpan aman di dalam peti dan tidak ada yang bisa mengambilnya."
"Kamu harus menangkap seekor tikus," Kata si anjing. "Si tikus harus membuat lubang di lemari dan membawa cincin itu. Katakan padanya kalau kamu akan menggigitnya hingga mati jika dia tidak mau melakukannya, dia pasti akan melakukannya."
Si kucing mengira ini adalah ide yang bagus, ia pun menangkap seekor tikus. Kemudian ia pergi bersama seekor tikus ke rumah dimana peti itu disimpan, sementara si anjing mengikuti mereka. Di jalan mereka menemui sebuah sungai yang besar, dan karena si kucing tidak bisa berenang, si anjing menggendongnya dan berenang melintasi sungai. Sedangkan si kucing membawa si tikus ke rumah tempat peti itu berada. Si tikus membuat lubang di peti dan mengeluarkan cincin itu. Si kucing membawa cincin itu di mulutnya dan kembali ke sungai dimana si anjing telah menunggunya. Ia pun kembali berenang melintasi sungai.
Kemudian, mereka pulang bersama ke rumah dan memberikan cincin itu kembali ke tuan dan nyonya mereka.
Akan tetapi si anjing hanya bisa berjalan di tanah. Kalau ada rumah dijalan yang ia lalui, ia harus berjalan mengitarinya. Sedangkan si kucing dengan cepatnya ia memanjat ke atap dan dengan cara begini ia tiba lebih cepat dan memberikan cincin itu kembali kepada tuannya.
Kemudian laki-laki itu berkata kepada istrinya, "Kucing ini binatang bermanfaat. Kita harus selalu memberikannya makan dan merawatnya seperti anak kita sendiri."
Ketika anjing itu kembali ke rumah, mereka memukulinya dan mencemoohnyakarena tidak membantu mendapatkan cincinnya kembali. Si kucing duduk dipangkuan tuannya dan mendengkur tanpa berkata apa-apa. Si anjing menjadi marah kepada si kucing karena ia telah mencuranginya dan ia malah mendapatkan pukulan. Oleh karena itu, kapanpun anjing melihat kucing, anjing selalu mengejarnya dan selalu ingin menangkapnnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar